Letakkan susu dan 1/3 cangkir gula dalam panci kecil; aduk hingga gulanya larut. Tambahkan 1/4 cangkir mentega; panaskan campuran dengan lembut hingga mentega meleleh dan campuran menjadi hangat tetapi tidak panas—tidak lebih dari 100 derajat F (40 derajat C).

Aduk 2 1/2 cangkir tepung dan ragi bersama-sama hingga tercampur rata; masukkan campuran susu. Aduk dalam 1 butir telur yang sudah dikocok hingga membentuk adonan lengket dan basah. Balikkan adonan ke permukaan yang sudah ditaburi tepung; uleni selama sekitar 10 menit, secara bertahap tambahkan 1 cangkir tepung, atau sesuai kebutuhan, untuk membuat adonan yang halus dan elastis.

Bentuk adonan menjadi bola bulat, letakkan di mangkuk yang diolesi minyak, dan balikkan untuk melapisi. Tutupi mangkuk dengan kain dan biarkan mengembang di tempat yang hangat hingga volumenya berlipat dua, sekitar 1 jam.

Kocok 1/2 cangkir gula dan 1/4 cangkir mentega dalam mangkuk hingga ringan dan mengembang; aduk kelapa, susu bubuk, dan 1/2 cangkir tepung hingga halus dan tercampur rata. Sisihkan isian. Lapisi loyang dengan kertas roti.

Pukul adonan pada permukaan yang ditaburi tepung; potong menjadi 2 bagian yang sama. Potong setiap bagian menjadi 8 potongan yang sama besar (16 potongan total). Bentuk setiap potongan menjadi roti oval; pipihkan dengan rolling pin yang ditaburi tepung. Sendokkan sekitar 1 sendok makan isian di tengah 1 roti yang telah dipipihkan. Tarik dan cubit tepi adonan untuk menutupi isian; letakkan dengan sisi lipatan ke bawah di atas loyang yang sudah disiapkan. Ulangi dengan sisa isian dan roti yang telah dipipihkan. Tutupi roti dengan kain dan biarkan mengembang di tempat yang hangat selama 1 jam.

Panaskan oven hingga 375 derajat F (190 derajat C).

Kocok 1 butir telur dalam mangkuk; oleskan pada setiap roti agar terlihat mengkilap. Taburkan setiap roti dengan biji wijen.