Isi panci Belanda besar sekitar 2/3 penuh dengan air. Panaskan air hingga suhu 130 derajat F (54 derajat C) di atas api sedang. Pasang termometer permen atau minyak di sisi panci untuk memantau suhu.

Bumbui steak dengan murah hati menggunakan garam dan merica. Panaskan 1 sendok teh minyak sayur dalam wajan besar di atas api tinggi. Tambahkan steak dan segera panggang hingga berwarna cokelat keemasan, sekitar 1 menit per sisi. Pindahkan steak ke dalam kantong plastik yang bisa ditutup kembali, keluarkan semua udara, dan tutup rapat.

Masukkan kantong plastik yang sudah tertutup ke dalam panci Belanda, pastikan suhu air tetap pada 130 derajat F (54 derajat C). Masak selama 2 1/2 jam, aduk sesekali.

Sementara itu steak dimasak, panaskan 1 sendok makan mentega dalam wajan di atas api sedang-rendah. Tambahkan jamur dan masak, aduk sesekali, hingga lembut, sekitar 5 menit. Pindahkan ke piring dan sisihkan.

Angkat steak dari kantong plastik, sisihkan jusnya. Keringkan steak dan bumbui kembali dengan garam dan merica. Panaskan 1 sendok teh minyak sayur tersisa dalam wajan di atas api tinggi. Masak steak hingga terbentuk kerak, sekitar 2 menit per sisi. Pindahkan ke piring.

Tambahkan bawang putih dan jamur ke dalam wajan, turunkan panas ke sedang, dan masak hingga jamur dipanaskan kembali, sekitar 2 menit. Aduk dalam jus steak yang disisihkan, 2 sendok makan air, dan cuka balsamic.